Membuat Salam Penutup Pada Surat Lamaran Kerja Dengan Bahasa Formal Yang Unik Dan Menarik
loker-like.com – Jika Anda sudah menyelesaikan menulis isi surat lamaran kerja, maka tiba saatnya untuk menulis salam penutup.
Salam penutup adalah tanda terima kasih Anda kepada penerima surat dan sebagai penutup dari isi surat lamaran kerja.
Sebagai salah satu bagian dari surat lamaran kerja, salam penutup memiliki peranan penting dalam memberikan kesan terakhir kepada pembaca, yaitu pihak perusahaan atau HRD.
Oleh karena itu, salam penutup yang tepat dan menarik dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk dipanggil dan diundang ke tahap seleksi berikutnya.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh-contoh salam penutup dalam surat lamaran kerja yang baik dan benar.
Daftar isi
Apa itu Salam Penutup?
Salam penutup adalah kalimat yang digunakan sebagai penutup surat. Salam penutup digunakan untuk mengekspresikan rasa terima kasih Anda kepada penerima surat.
Selain itu, salam penutup juga menunjukkan sikap sopan dan menghargai waktu penerima surat, serta memberikan kesan yang baik.
Pada surat lamaran kerja, salam penutup juga berfungsi untuk menunjukkan antusiasme Anda untuk diundang untuk wawancara kerja.
Menentukan Tujuan Surat Lamaran Kerja
Sebelum membahas contoh salam penutup dalam surat lamaran kerja, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu tujuan dari surat lamaran tersebut.
Apakah Anda mengirimkan surat lamaran untuk mengajukan diri sebagai karyawan tetap, karyawan kontrak, atau magang? Dengan mengetahui tujuan surat lamaran, Anda dapat menentukan jenis salam penutup yang sesuai.
Contoh Salam Penutup dalam Surat Lamaran Kerja
Berikut adalah beberapa contoh salam penutup yang baik dan benar dalam surat lamaran kerja:
1. Contoh Salam Penutup Formal
Jika Anda mengirimkan surat lamaran kerja via email atau via cetak ke perusahaan yang lebih formal, maka Anda harus menggunakan salam penutup yang lebih formal.
Contoh salam penutup formal yang dapat digunakan adalah:
- Hormat saya yang sebesar-besarnya,
- Hormat saya,
- Hormat saya yang tulus,
2. Contoh Salam Penutup Semi-Formal
Jika Anda mengirimkan surat lamaran kerja ke perusahaan yang lebih santai, maka Anda dapat menggunakan salam penutup yang lebih santai.
Contoh salam penutup semi-formal yang dapat digunakan adalah:
- Terima kasih atas perhatian Anda,
- Terima kasih sebelumnya,
- Terima kasih atas kesempatan yang diberikan,
3. Contoh Salam Penutup yang Antusias
Jika Anda ingin menunjukkan antusiasme Anda untuk diundang untuk wawancara kerja, maka Anda dapat menggunakan salam penutup yang antusias.
Contoh salam penutup yang antusias yang dapat digunakan adalah:
- Saya sangat berharap dapat berkontribusi di perusahaan ini,
- Saya sangat antusias untuk bergabung dengan perusahaan ini,
- Saya berharap dapat berkesempatan untuk bertemu dengan Anda secara langsung.
4. Contoh Salam Penutup Unik
Jika Anda ingin membuat salam penutup yang lebih unik dan berkesan, maka Anda dapat menggunakan salam penutup yang tidak biasa.
Contoh salam penutup yang unik yang dapat digunakan adalah:
- Salam kenal dari pencari kerja terbaik di kota ini,
- Mari berpetualang bersama-sama untuk mencapai kesuksesan,
- Saya berharap dapat bergabung dengan perusahaan ini dan menemukan kebahagiaan di sini.
5. Salam Penutup Sederhana
Contoh salam penutup sederhana yang dapat Anda gunakan adalah “Terima kasih atas perhatian Anda. Saya sangat berharap dapat berkesempatan untuk bergabung dengan perusahaan Anda.”
6. Salam Penutup yang Menjelaskan Nilai yang Anda Bawa
Salam penutup ini dapat membantu Anda untuk menonjolkan diri dan membedakan diri dari pelamar lain.
Contohnya adalah “Saya memiliki pengalaman dalam bidang yang sama dan sangat terampil dalam melakukan analisis data. Saya yakin dapat membawa nilai tambah bagi perusahaan.”
7. Salam Penutup yang Mengajukan Pertanyaan
Salam penutup yang mengajukan pertanyaan dapat menunjukkan bahwa Anda memang tertarik dengan perusahaan tersebut dan ingin mengetahui lebih banyak.
Contohnya adalah “Saya sangat tertarik dengan program-program CSR yang dijalankan oleh perusahaan. Apakah saya dapat berkontribusi dalam program-program tersebut jika diberikan kesempatan?”
Hal yang Harus Dihindari dalam Salam Penutup
Selain mengetahui contoh-contoh salam penutup yang baik, Anda juga harus mengetahui hal-hal yang sebaiknya dihindari dalam salam penutup. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dihindari:
1. Salam Penutup yang Terlalu Formal
Terlalu banyak menggunakan bahasa formal dalam salam penutup dapat membuat surat lamaran terkesan kaku dan membosankan. Cobalah untuk menggunakan bahasa yang lebih santai namun tetap sopan.
2. Salam Penutup yang Terlalu Berlebihan
Menggunakan kata-kata yang berlebihan seperti “sangat berharap” atau “sangat menantikan” dapat membuat surat lamaran terkesan tidak realistis dan berlebihan. Gunakanlah kata-kata yang tepat dan realistis.
3. Salam Penutup yang Tidak Sopan
Jangan pernah menggunakan bahasa yang tidak sopan dalam salam penutup, seperti “salam hangat” atau “salam sukses”. Gunakanlah bahasa yang lebih sopan seperti “terima kasih”.
Kesimpulan
Salam penutup adalah bagian penting dari surat lamaran kerja, karena salam penutup yang baik dan benar dapat meningkatkan kesan positif Anda di mata penerima surat.
Pastikan Anda menggunakan salam penutup yang sesuai dengan suasana hati Anda dan perusahaan yang Anda lamar.
Demikian ulasan tentang contoh salam penutup dalam surat lamaran kerja yang unik dan menarik yang bisa kami sampaikan.
Semoga contoh-contoh salam penutup di atas dapat membantu Anda menulis salam penutup yang tepat dalam surat lamaran kerja Anda.